Quantcast
Channel: Graphics Card – Jagat Review
Viewing all 448 articles
Browse latest View live

Review Digital Alliance GeForce GTX 980 Super Jetstream: Maxwell Kelas Atas Termurah Dengan Performa Super!

$
0
0
DSC09038

DSC09038

Graphics card memang menjadi salah satu elemen penting dalam membangun gaming PC. Bagaimana tidak, untuk gaming PC yang mampu memainkan game kelas AAA, seperti misalnya Crysis 3, performa tinggi sebuah graphics card mutlak dibutuhkan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pengalaman bermain game AAA yang maksimal, menggunakan graphics card kelas atas adalah suatu kewajiban. Terdapat banyak GPU untuk graphics card kelas atas, salah satunya yang baru diluncurkan NVIDIA belakangan ini yang banyak menjadi perbincangan, GTX 980. DSC09025 Yup, graphics card kelas atas mereka, berbasis GeForce GTX 980, memiliki performa yang baik serta memiliki konsumsi daya yang rendah. Alhasil, saat Anda ingin membangun sebuah PC bertenaga dengan menggunakan GTX 980, rekomendasi minimum power supply yang dibutuhkan adalah yang mampu mengeluarkan daya 500 watt. Hal tersebut dapat membuat Anda mampu menekan budget merakit sistem high-end. Kemunculan GTX 980 memang disambut antusias baik itu dari vendor dan juga gamer. Gamer sendiri penasaran seperti apa kemampuan graphics card tersebut. Sedangkan para vendor berlomba untuk menciptakan GTX 980 terbaik yang pernah ada. Digital Alliance adalah salah satu vendor yang turut meramaikan pasar graphics card GTX 980 dengan produknya yang baru diluncurkan belakangan ini yaitu Digital Alliance GeForce GTX 980 Super Jetsream. Apakah DA mampu membuat GTX 980 tersebut menjadi lebih baik? Mari kita simak review yang kami buat kali ini! :)

Platform Pengujian Digital Alliance GeForce GTX 980 Super JetStream

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS Rampage IV Formula
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 344.48|344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

sasa Peningkatan 7% pada base clock GPU dari versi reference memang tergolong cukup tinggi. Boost GPU Clock yang dicapai pun cukup tinggi mencapai 1301 MHz. Saat kami jalankan GPUz burn test, GPU Boost dari graphics card tersebut mampu mencapai 1341 Mhz. Sedangkan pada memory clock, DA memberikan graphics card tersebut kecepatan memori sebesar 1800 MHz (7200 MHz effective).

GeForce GTX 900 Series Features

  • Microsoft DirectX 12
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA G-SYNC
  • NVIDIA Surround
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA 3DVision Surround
  • NVIDIA MFAA (Multi-Frame sampled Anti-Aliasing)
  • NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution)
  • NVIDIA VXGI (Voxel Global Illumination)
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA SHIELD-ready
  • NVIDIA GameStream
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-link DVI
  • HDMI 2.0
  • Display Port 1.2

Kemasan Produk

DSC08984

DSC08987

Paket Penjualan

DSC08990 Bersama unit graphics card, Digital Alliance menyertakan:
  • Driver & utility disc
  • Quick Guide
  • Manual book & warranty card
  • 6-pin to 8-pin PCIe
  • DVI to D-Sub
  • Sticker


Review ASUS STRIX GTX 980 DC2OC II 4GD5: Performa dan Kualitas yang Solid

$
0
0
ASUS_STRIX_GTX980_11

ASUS_STRIX_GTX980_11

ASUS baru saja memperkenalkan lini baru untuk varian produk hardware-nya yang dinamakan STRIX series. Produk STRIX series ini ditujukan untuk para gamer, melengkapi varian ROG miliknya yang lebih premium, namun dengan harga yang lebih bersahabat tetapi tidak mengurangi kualitas tinggi yang selalu menjadi ciri khas ASUS. Karena memang ditujukan untuk para gamer, selain varian graphics card, STRIX series ini juga hadir dalam bentuk peripheral gaming lainnya seperti headset, keyboard, mouse, dan mousepad khusus. ASUS_STRIX_GTX980_11 Setelah berkesempatan untuk melakukan pengujian pada ASUS STRIX GTX 970 sebelumnya yang memiliki performa kencang dengan pendingin yang sunyi, kali ini kembali hadir ke meja pengujian Jagat Review, varian graphics card STRIX lainnya namun dengan performa yang lebih tinggi berkat penggunaan GPU Maxwell GTX 980 (GM204-200), yaitu ASUS STRIX GTX 980 DC2OC 4GD5. Penasaran seperti apa performa yang ditawarkannya? Simak lebih lanjut review berikut.

Platform Pengujian Asus STRIX GTX 970

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2 GB Kingston HyperX blu (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 344.28|344.16|344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

!spek   Sesuai dengan namanya, ASUS STRIX GTX 980 DC2OC ini hadir dengan penggunaan clock GPU pre-OC sebesar 1178 MHz dengan Boost GPU yang diklaim dapat mencapai 1279 MHz. Namun dari pengujian yang kami lakukan, graphics card ini tercatat dapat mencapai Boost GPU yang lebih tinggi lagi yaitu 1304 MHz, dan dapat berubah sesuai dengan kondisi temperatur dan juga limitasi daya yang dimiliki. Sedangkan untuk bagian memory, ASUS tidak mengubahnya dengan signifikan dengan clock efektif GDDR5 7012 MHz. gpu_tweal_asus     Bagi Anda yang merasa masih belum puas dengan spesifikasi pre-OC yang dimiliki graphics card ini, ASUS menyediakan aplikasi tweaker andalannya yaitu GPU Tweak, yang memiliki interface yang user friendly dan dapat dengan mudah digunakan. GPU Tweak juga dilengkapi dengan GPU-Z khusus dengan tema warna hitam merah yang menjadi ciri khas varian ROG miliknya.

GeForce GTX 900 Series Features

  • Microsoft DirectX 12
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA G-SYNC
  • NVIDIA Surround
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA 3DVision Surround
  • NVIDIA MFAA (Multi-Frame sampled Anti-Aliasing)
  • NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution)
  • NVIDIA VXGI (Voxel Global Illumination)
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA SHIELD-ready
  • NVIDIA GameStream
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-link DVI
  • HDMI 2.0
  • Display Port 1.2

Kemasan Produk

  ASUS_STRIX_GTX980_01 ASUS_STRIX_GTX980_02 ASUS_STRIX_GTX980_03 ASUS_STRIX_GTX980_04

Paket Penjualan

ASUS_STRIX_GTX980_05 Paket penjualan pada sampel produk yang kami terima antara lain:
  • Driver & utility disc
  • Speed Setup Guide
  • 2x 6-pin to 8-pin PCIe
  • Emblem sticker Black & Red
Salah satu keunikan yang ditawarkan pada produk ini, ASUS mempersilahkan user-nya untuk menentukan tema warna graphics card ini sesuai dengan tema warna yang diinginkan. Tersedia dua pilihan warna yaitu warna hitam/merah, dan hitam/abu.

Review Digital Alliance R9 270X OC: Graphics Card Mainstream Murah dari AMD!

$
0
0
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Pasar graphics card kelas mainstream adalah salah satu pasar yang paling ramai di dunia komputer. Banyak sekali pengguna PC yang mengincar graphics card kelas mainstream untuk digunakan di PC mereka karena pada umumnya graphics card kelas ini menawarkan perbandingan harga dan kinerja yang cukup baik. Tidak heran bila para produsen graphics card banyak merilis produk ini kelas ini. OLYMPUS DIGITAL CAMERA R9 270X adalah salah satu contoh graphics card mainstream dari AMD yang banyak diminati. Bagaimana tidak? Memiliki performa gaming tinggi namun dengan harga yang menarik adalah sebuah alasan kuat untuk pengguna PC, terutama gamer, menaruh minat pada graphics card tersebut. Walaupun bisa dibilang menggunakan chip yang sudah "uzur" namun performa R9 270X bisa dikatakan cukup untuk membuat beberapa game saat ini tunduk di resolusi Full-HD dengan kualitas visual yang masih terbilang baik. Digital Alliance (DA), salah satu vendor yang membuat versi non-referencen R9 270X, memberikan kami kesempatan untuk melakukan pengujian pada graphics card mereka dengan GPU tersebut. Penasaran dengan performa graphics card tersebut? Yuk mari kita simak review kami berikut ini :)

Platform Pengujian Digital Alliance R9 270X 2GB

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card: AMD R9 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
  • Power Supply: Corsair AX1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)
  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 13.11 Beta (R9 200)|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

amd pitcairn xt Unit pengolah grafis Radeon R9 270X tidak lain adalah chip GPU Southern Island kelas menengah, yaitu Pitcairn XT. Chip GPU serupa juga dapat ditemukan pada Radeon HD 7870 GHz Edition. Walaupun begitu, Pitcairn XT pada Radeon R9 270X memiliki nama lain, yaitu Curacao XT. Pitcairn XT atau Curacao XT berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next) generasi pertama. Chip GPU tersebut memiliki 20 CU (Compute Units) dimana di dalamnya terdiri dari 1280 Stream Processor, 80 Texture Units, dan 32 ROP Units. Pitcairn XT atau Curacao XT tetap menggunakan proses fabrikasi 28 nm dengan 2,8 milyar transistor di dalamnya.

Spesifikasi 

Untitled Terlihat tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara graphics card Digital Alliance yang satu ini dengan versi reference R9 270X. Maximum clock dari DA R9 270X hanya lebih besar 30 MHz daripada versi referencenya, hal tersebut membuat graphics card tersebut berjalan pada kecepatan clock hingga 1080 MHz.

Radeon R9 270X Features

  • Microsoft DirectX 11.2
  • AMD Mantle
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

OLYMPUS DIGITAL CAMERA Boks dari produk yang satu ini terkesan sangat sederhana dengan warna putih tanpa hiasan apapun selain logo dari Digital Alliance sendiri.

Paket Penjualan

OLYMPUS DIGITAL CAMERA Bersama unit graphics card, DA menyertakan paket penjualan seperti:
  • Quick User's Guide
  • DVD driver & utility
  • DVI to D-Sub

Review NVIDIA GeForce GTX 860M (Maxwell): Tenaga “750 Ti” di Notebook

$
0
0
nvidia geforce gtx 860m chip

nvidia geforce gtx 860m chip

Perkembangan graphics card untuk perangkat laptop/notebook ternyata tidak kalah pesat dibandingkan graphics card untuk perangkat PC desktop. Salah satunya dapat terlihat dimana NVIDIA di tahun 2014 kali ini mampu melahirkan dua generasi graphics card mobile, GeForce GTX 800M dan GeForce GTX 900M. Untuk lini GeForce GTX 800M, NVIDIA mengandalkan arsitektur GPU Kepler dan Maxwell generasi satu. Sedangkan untuk GeForce GTX 900M, NVIDIA mengandalkan arsitektur GPU Maxwell generasi dua. Di antara sejumlah model GeForce GTX 800M, graphics card mobile berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi satu memang sangat menarik perhatian. Tentu saja hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat sepak terjang yang telah ditorehkan GeForce GTX 750 Series, graphics card pertama berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi satu. Performa memuaskan untuk menjalankan game dengan mulus di resolusi Full HD dan dibarengi konsumsi daya sangat rendah menjadi sejumlah daya tarik graphics card tersebut. Menariknya, NVIDIA berhasil mewariskan sepenuhnya kemampuan GeForce GTX 750 Series, terutama GeForce GTX 750 Ti, pada dua model GeForce GTX 800M, GeForce GTX 860M dan GeForce GTX 850M. Di artikel ini kami akan mengulas lengkap kemampuan dari GeForce GTX 860M berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi satu. Perlu diketahui GeForce GTX 860M memiliki dua tipe dimana tipe lainnya ditenagai arsitektur GPU Kepler dengan 1152 CUDA Cores. Cukup disayangkan, untuk membedakan dua tipe GeForce GTX 860M tersebut, produk laptop/notebook yang menggunakannya harus menginformasikan hal tersebut atau jika tidak, pengguna perlu menggunakan aplikasi identifikasi graphics card seperti GPU-Z.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 860M (Maxwell)

Untuk menguji performa GeForce GTX 860M (Maxwell), kami menggunakan notebook XENOM dengan spesifikasi sebagai berikut:
  • Prosesor: Intel Core i7 4710HQ (Up to 3,5 GHz)
nvidia geforce gtx 860m cpuz 01
  • Motherboard: Intel HM87 Motherboard
  • Graphics Card: Intel HD Graphics 4600 & NVIDIA GeForce GTX 860M 4GB
  • Memory: 16GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
nvidia geforce gtx 860m cpuz 02
  • Storage: 128GB SSD & 1TB HDD
  • Display: Built-In LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1 Pro
  • Driver: Forceware 334.11
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review MSI GT 730 1GB GDDR5 OC: Kepler “Entry Level” Dengan GDDR5

$
0
0
DSC09134

DSC09134

Graphics card entry level bisa dibilang kurang menarik perhatian. Bentuknya yang tidak "menjual" serta memiliki performa yang terbatas untuk bermain game merupakan beberapa alasan mengapa graphics card tersebut kurang dilirik. Namun, bagi Anda yang memiliki budget terbatas, ingin membangun mini-PC murah, dan juga sebuah PC multimedia yang mampu bermain game, graphics card entry level merupakan salah satu solusinya. Saat ini, terdapat beberapa graphics card entry level baik dari AMD maupun NVIDIA. Untuk NVIDIA sendiri, belakangan perusahaan tersebut baru saja meluncurkan GT 730. DSC09135 Nah, kali ini kami ingin membahas tentang salah satu GT 730 yang diproduksi oleh MSI, yaitu GT 730 dengan memori 1GB GDDR 5. GT 730 tersebut dilengkapi dengan chip GPU GK 208 a.k.a "Kepler" yang digunakan untuk GT 630 64 bit yang pernah kami review di sini. Terdapat persamaan dengan GT 630, yaitu penggunaan memory bus sebesar 64 bit, dan juga base clock dengan frekuensi yang sama yaitu 902 MHz. Tetapi graphics card tersebut sudah menggunakan memory berjenis GDDR 5 yang notabene memiliki performa yang lebih baik daripada DDR 3 yang dimiliki oleh GT 630. Graphics card dengan nama MSI GT 730 1GB GDDR5 OC ini siap diuji di lab kami. Penasaran dengan performanya? Mari kita simak review kami berikut ini. :)

Platform Pengujian NVIDIA GT 730 1GB GDDR 5

  • Prosesor: Intel Core i3 4330 @3,5 GHz
  • Motherboard: LGA1150 with Intel H81
  • Graphics Card: NVIDIA GT 630 2GB "Kepler" & NVIDIA GT 730 1GB GDDR 5 "Kepler"
  • Memory: 2x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair CX500
corsair cx500 400px
  • CPU Heatsink: Intel Stock Cooler
  • LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Forceware 344.60 WHQL
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

nvidia gk208 block diagram GeForce GT 730 "Kepler" diotaki chip GPU GK208. Chip GPU GK208 memiliki kemiripan desain dengan chip GPU GK107, seperti digunakan pada GeForce GT 640. Walaupun begitu chip GPU GK208 hanya memiliki kontroler memori 64-bit dari 128-bit milik GK107. Pengurangan kontroler memori membuat jumlah ROP Units berkurang dari 16 menjadi 8. Walaupun begitu, chip GPU GK208 masih memiliki 384 CUDA Cores serta 32 Texture Units. Tentu saja chip GPU GK208 telah menggunakan arsitektur Kepler seperti lini GeForce GTX 600 Series dan GeForce GTX 700 Series.

Spesifikasi

sasasasa GT 730 pada dasarnya menggunakan base clock sebesar 902 MHz. Tetapi MSI GT 730 versi OC ini menambahkan base clock sebesar 88 MHz, sehingga memliki base clock sebesar 1006 MHz. GeForce GT 730 "Kepler" Feature
  • NVIDIA® PureVideo® HD Technology
  • Microsoft DirectX 11.1
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • Dual-link DVI
  • HDMI 1.4a

Review PowerColor R7 250 1GB GDDR5 OC: Oland XT Kencang dengan Desain Futuristis

$
0
0
DSC09157

DSC09157

Graphics card bisa dikatakan adalah sebuah komponen paling penting dalam sebuah PC, apalagi jika Anda seorang gamers. Yup, tanpa adanya graphics card, Anda belum tentu bisa memainkan semua game yang ada saat ini dengan nyaman. Walaupun saat ini sudah terdapat solusi dengan menggunakan graphics onboard, terdapat banyak syarat dan ketentuan untuk Anda dapat menjalankan game keluaran baru dengan sempurna, belum lagi kemampuannya yang sangat terbatas. DSC09164 Graphics card sendiri harganya sangat bervariasi sekali, tergantung pemakaian serta kebutuhan Anda. Jika Anda menggunakan monitor dengan resolusi 4K, mungkin Anda mungkin memerlukan 2 graphics card terkencang saat ini untuk memainkan game kelas AAA. Tentu, hal tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi, jika Anda menggunakan monitor yang memiliki resolusi "hanya" 1280 x 720 atau 1360 x 768, Anda mungkin hanya membutuhkan budget sekitar Rp 1 juta untuk graphics card yang dapat memainkan game cukup nyaman di resolusi tersebut. Berbicara graphics card Rp 1 jutaan, saat ini telah hadir ke lab kami sebuah graphics card dengan GPU dari AMD, yaitu PowerColor R7 250. Graphics card keluaran tahun 2013 tersebut merupakan salah satu pilihan di kelas Rp 1 jutaan yang tampaknya masih mampu menjalankan game-game AAA terbaru di resolusi tidak terlalu tinggi. Penasaran dengan performanya? Simak review kami berikut ini! :)

Platform Pengujian PowerColor R7 250 1GB GDDR5 OC

  • Prosesor: Intel Core i3 4430 @  3,5 GHz
  • Motherboard: ASUS H81
  • Graphics Card: AMD R7 250/HD 6670 NVIDIA GT 630/GT 730
  • Memory: 2 x 2 GB Kingston HyperX Blu (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
  • Power Supply: Corsair AX1200
  • CPU Heatsink: Intel Stock Heatsink
  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.9 Forceware 344.60
  (*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

Unit pengolah grafis Radeon R7 250 adalah Oland XT, alias chip GPU Cape Verde LE dengan nama baru. Tidak asing mendengar nama chip tersebut? Ya, Oland XT tidak lain adalah chip GPU yang digunakan pada graphics card AMD seri sebelumnya yaitu HD 7730.

Spesifikasi

Spek Power Color melakukan peningkatan hanya pada segi maximum GPU clock saja. Saat full-load, graphics card tersebut mampu berjalan hingga 1100 MHz, berbeda 50 MHz dari versi referencenya. PowerColor juga masih menggunakan PCIE 3.0 x8 sesuai dengan versi referencenya.

Radeon R7 250 Features

  • Microsoft DirectX 11.2
  • AMD Mantle
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

DSC09176 DSC09178 Boks dari produk tersebut terlihat menarik dengan gabungan warna merah serta hitam, dan juga logo PowerColor itu sendiri.

Paket Penjualan

DSC09174 Bersama unit graphics card, PowerColor menyertakan paket penjualan seperti:
  • Quick User's Guide
  • DVD driver & utility

Review MSI R9 280 Gaming OC 3GB: Tahiti Pilihan Para Gamer

$
0
0
16

16

Graphics card AMD Radeon R9 280 diketahui memang bukanlah graphics card yang mengusung GPU terbaru dan terkencang dari AMD, yang faktanya kini masih dipegang oleh Hawaii R9 290/290X series. R9 280 milik AMD merupakan sedikit update dari varian Radeon HD 7950 yang kini di-"refresh" dengan nama baru (R-series) namun masih ditenagai dengan GPU berbasis Tahiti yang masih mumpuni untuk menangani berbagai game terbaru sekalipun dengan setting tertinggi saat ini. Pada masa awal diperkenalkan oleh AMD, GPU Tahiti series ini merupakan GPU yang ditujukan untuk graphics card  pada segmen high end yang powerful, namun seiring waktu dan perkembangan teknologi, kini AMD menggeser segmen penggunaan dari GPU Tahiti ini menjadi graphics card  kelas mainstream-performance yang tentu saja harganya menjadi semakin relatif terjangkau untuk para gamer. 17 MSI, vendor hardware ternama yang diketahui kini sedang naik daun dengan peripheral hardware komputer yang ditujukan untuk para gamer atau mereka sebut dengan nama Gaming Edition. Produk Gaming MSI ini di branding dengan simbol naga yang keren dan juga paduan warna merah-hitam yang menawan dan selalu ada pada setiap hardware seperti motherboard, graphics card, notebook dan peripheral lain miliknya. Kali ini MSI "meracik" graphics card Gaming series ini untuk graphics card berbasiskan GPU AMD Tahiti, yaitu R9 280 Gaming OC 3GB. Penasaran apa saja yang ditawarkan graphics card ini dan bagaimana performanya? Simak artikel review ini lebih lanjut.

Platform Pengujian MSI R9 280 Gaming OC 3GB

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS Rampage IV Formula
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.11.1 Beta| 14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 344.48|344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

Spek MSI R9 280 Gaming OC ini datang dengan spesifikasi Pre-OC yang cukup tinggi dengan peningkatan GPU clock dan juga Boost GPU clock yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan spesifikasi reference AMD R9 280. Base GPU ditingkatkan dari 827 MHz menjadi 933 MHz, dan Boost maksimal dari 933 MHz menjadi 972 MHz pada mode Gaming, Boost bisa dicapai lebih tinggi lagi jika profil diganti menjadi OC mode dengan Boost maksimal 1GHz.

Radeon R9 280 Features

  • Microsoft DirectX 11.2
  • AMD Mantle
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD Ultra HD/4K
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD TrueAudio
  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • AMD HD3D
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 4.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

22 21

Paket Penjualan

19 Bersama unit graphics card, MSI menyertakan:
  • Driver & utility disc
  • Radeon Gold Reward
  • Quick User Guide
  • Kartu Garansi
  • Hybrid Bios Introduction
  • Mini DP to Display Port Converter
  • DVI to D-Sub converter
  • Crossfire bridge
  • 2x Molex to 6-pin
  • 8-pin power converter
MSI memberikan paket penjualan yang sangat melimpah, seperti salah satunya converter mini DP to Display Port converter yang cukup jarang disertakan pada paket penjualan graphics card lain, dan fungsinya sangat berguna jika Anda menggunakan layar dengan Display Port atau konfigurasi Eyefinity. AMD juga menyertakan promo bundling Radeon Gold Reward, yang dapat ditukar dengan tiga buah game kelas AAA secara gratis.

Review HIS R9 285 IceQ X2 OC: Fokus Pada Suhu Rendah

$
0
0
DSC09197

DSC09197

Belakangan ini, sempat gencar diberitakan spesifikasi GPU yang akan datang dari AMD, yaitu AMD R9 380X dan juga R9 390X. Seperti ingin kembali merebut tahta tertinggi, AMD membuat spesifikasi dari graphics card mereka secara "brutal" dan juga menggunakan teknologi memory terbaru yang disebut HBM. Sebelum kabar tersebut beredar, AMD sebenarnya sudah merilis senjatanya sendiri untuk kelas mainstream. Yup, chip graphics card tersebut adalah R9 285 "Tonga XT" yang dikeluarkan pada pertengahan tahun ini. DSC09188 Memiliki price vs performance yang baik, AMD menempatkan graphics card tersebut pada kelas mainstream. Para vendor pun juga antusias dalam menyambut kedatangan R9 285 tersebut, tidak terkecuali HIS. Perusahaan asal Hongkong tersebut juga turut membangun sebuah R9 285 versi non-reference. Graphics card dari HIS untuk R9 285 salah satunya diberi nama HIS R9 285 IceQ X2 OC. Kebetulan graphics card tersebut mampir ke lab kami. Penasaran dengan graphics card tersebut? Mari kita simak review kami berikut ini

Platform Pengujian HIS R9 285 IceQ X2 OC

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.11 Beta |14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

Untitled Perbedaan HIS R9 285 IceQ X2 OC pada tabel spesifikasi tersebut hanya terdapat pada maximum GPU clock sebesar 20 MHz. Itu berarti graphics card tersebut berjalan pada kecepatan 938 MHz.

Radeon R9 285 Features

  • Microsoft DirectX 12 (feature level 11_2)
  • AMD Mantle
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD Ultra HD/4K
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD TrueAudio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • AMD FreeSync
  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing
  • AMD HD3D
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 4.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk & Paket Penjualan

[caption id="attachment_283791" align="aligncenter" width="500"]DSC09206 Graphics card ini menggunakan corak khas dari keluarga IceQ milik HIS.[/caption] DSC09207 DSC09210   Bersama unit graphics card, MSI menyertakan:
  • Quick User's Guide
  • Driver & utility disc

CPU & GPU Gaming Performance Test: Assassin’s Creed Unity PC

$
0
0
ACUnity_Logo

ACUnity_Logo

ACUnity_Logo Assassin's Creed Unity (AC Unity) yang belum lama ini dirilis, merupakan sebuah game yang paling diantisipasi tahun ini. Sayangnya, antusiasme banyak gamer kepada game AC Unity(terutama Gamer PC), harus dicederai dengan banyaknya masalah performa, dan juga kebutuhan spesifikasi minimum yang sangat tinggi. Untuk menguji kebutuhan hardware ini, beberapa hari setelah rilis, tim JagatReview mengumpulkan beberapa hardware yang ada di lab untuk menjajal performanya pada game AC Unity versi PC. Seperti apa performa AC Unity pada beberapa CPU dan GPU ini? Mari simak bersama!  

Kebutuhan Minimum Tinggi

Salah satu hal yang mengguncangkan niat para PC Gamer untuk membeli AC Unity adalah kebutuhan minimum-nya yang tinggi. Bisa dibilang, kebutuhan sistem AC Unity merupakan minimum requirement dengan standar tertinggi yang ada di tahun 2014 ini. Berikut ini kebutuhan spesifikasi PC untuk AC Unity, sesuai dengan yang ditulis Ubisoft di websitenya: 64-bit operating system Required Supported OS Windows 7 SP1, Windows 8/8.1 (64bit versions only) Processor Minimum Intel Core i5-2500K @ 3.3 GHz or AMD FX-8350 @ 4.0 GHz Recommended Intel Core i7-3770 @ 3.4 GHz or AMD FX-8350 @ 4.0 GHz or better RAM Minimum 6 GB Recommended 8GB Video Card Minimum NVIDIA GeForce GTX 680 or AMD Radeon HD 7970 (2 GB VRAM) Recommended NVIDIA GeForce GTX 780 or AMD Radeon R9 290X (3 GB VRAM) DirectX Version 11 Sound Card DirectX 9.0c compatible sound card with latest drivers Hard Drive Space 50 GB available space Peripherals Supported Windows-compatible keyboard and mouse required, optional controller Multiplayer 256 kbps or faster broadband connection Supported Video Cards at Time of Release NVIDIA GeForce GTX 680 or better, GeForce GTX 700 series; AMD Radeon HD7970 or better, Radeon R9 200 series   Sebuah game yang mensyaratkan sebuah Geforce GTX 680 tentunya tidak main-main, VGA tersebut merupakan salah satu VGA terkencang di tahun 2012! Kami bisa bayangkan pastinya banyak yang tidak bisa menikmati game ini kalau game ini benar-benar memaksa penggunaan sebuah GTX 680. Dari segi prosesor, ini juga pertama kalinya kami melihat sebuah prosesor AMD FX-8350 dan sebuah Core i5-2500K diletakkan sebagai kebutuhan minimum! Melihat kebutuhan yang diterapkan oleh Ubisoft, berarti ada beberapa kemungkinan soal game ini:
  1. Game ini luar biasa beratnya karena memang memiliki kualitas visual luar biasa
  2. Game ini sebegitunya tidak dioptimalkan oleh si developer, sehingga membuat mereka perlu spesifikasi yang sangat kencang hanya untuk membuat gamenya berjalan normal
  3. Sang developer agak 'berlebihan' dalam menerapkan kebutuhan minimum, dengan tujuan untuk memastikan bahwa game ini pasti berjalan di sistem yang sangat kencang tersebut(dengan kata lain, mereka menginginkan supaya banyak pengguna yang menggunakan spesifikasi rendah tidak bisa 'protes')
Kami menyempatkan diri untuk menjalankan game in dengan spek mendekati kebutuhan minimum, yakni sebuah FX-8370E dan GTX 680, berikut ini screenshotnya: [caption id="attachment_284465" align="alignnone" width="500"]ACUnity_FX8370E_GTX680 *klik untuk memperbesar*[/caption] CPU Load dari sebuah FX 8-core mencapai 62%, konsumsi memori sistem ada di sekitar 2-3GB, dan konsumsi memori VGA ada di sekitar 1.8GB. CPU Load dan kebutuhan memori sistem masih masuk di akal, mengingat game ini diklaim memiliki beban processing yang cukup berat pada CPU. Namun yang 'mengerikan' adalah konsumsi memori VGA-nya yang sudah hampir mencapai 2 GB, padahal resolusi pengujian yang kami pakai disini hanya 1280 x 720! Ini membuat kami penasaran akan kebutuhan memori dari kartu grafisnya di setting detail yang lebih tinggi.

Konsumsi Memori VGA: Siapkan setidaknya 2GB VRAM!

Kami mencoba 3(tiga) buah detail dan resolusi, yakni:
  • 1280 x 720, Low Preset
  • 1600 x 900, Medium Preset
  • 1920 x 1080, High Preset
Berikut ini konsumsi video RAMnya, pada sebuah GTX 980 4GB yang kami punya: Konsumsi VRAM pada 1280 x 720, Low Preset Tex720pLow   Konsumsi VRAM pada 1600 x 900, Medium Preset Tex900pMed   Konsumsi VRAM pada 1920 x 1080, High Preset Tex1080pHigh Terlihat jelas, kebutuhan video RAM (VRAM) dari AC Unity meningkat drastis seiring dengan resolusi dan tingkat detail yang digunakan. Pada setting minimum, anda sudah akan membutuhkan Jika anda menginginkan penggunaan resolusi 1080p, berarti anda sebaiknya menyiapkan sebuah VGA dengan jumlah Video RAM setidaknya 3GB.   Berdasarkan data di atas, nampaknya memang AC Unity merupakan sebuah game yang sangat membebani PC. Sekarang, kami akan menguji game ini dengan beberapa CPU dan GPU yang kami miliki, untuk melihat performanya. Ikuti pengujian lengkap di halaman berikutnya!  

Daftar Isi

Halaman 1(halaman ini): Overview seputar kebutuhan AC Unity, pembahasan kebutuhan VRAM Halaman 2: Skenario pengujian, Tingkat Detail, Ragam Hardware yang diuji Halaman 3: Performance Test & Kesimpulan

Review ASUS R7 260 1GB GDDR 5: Graphics Card AMD Dengan Fitur Premium Termurah!

$
0
0
SONY DSC

SONY DSC

Advanced Micro Devices, atau orang lebih mengenal dengan sebutan AMD, adalah perusahaan asal California, Amerika Serikat yang bergerak di bidang semikonduktor. Adapun beberapa produk mereka yang terkenal adalah prosesor, seperti CPU FX Series dan APU, serta GPU dari keluarga Radeon yang sudah melekat kuat di hati para penggemarnya. AMD sendiri saat ini dikabarkan tengah mempersiapkan graphics card terbaru mereka. SONY DSC Tetapi, bukan berarti graphics card AMD yang telah ada saat ini tidak menarik untuk dibahas. Salah satu yang menarik adalah R7 260. Card berbasis chip "Bonaire Pro" tersebut adalah graphics card paling murah dari AMD yang sudah memiliki fitur premium, salah satunya adalah True Audio. Nah, kebetulan kali ini telah mampir di lab kami sebuah ASUS R7 260 1GB GDDR 5. Penasaran dengan kemampuan graphics card tersebut? Yuk mari kita simak reviewnya berikut ini.

Platform Pengujian ASUS R7 260

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst 14.11 Beta |14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

Untitled Dari tabel di atas, terlihat bahwa ASUS menggunakan spesifikasi reference untuk graphics card yang satu ini. Mereka sama sekali tidak meningkatkan clock GPU yang digunakan ataupun memorinya. Walaupun begitu, ASUS tidak menggunakan pendingin reference untuk mendinginkan graphics card tersebut.

Radeon R7 260 Features

  • Microsoft DirectX 12 (feature level 11_2)
  • AMD Mantle
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD Ultra HD/4K
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD TrueAudio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • AMD FreeSync
  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing
  • AMD HD3D
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 4.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk & Paket Penjualan

[caption id="attachment_285140" align="aligncenter" width="500"]SONY DSC Sisi depan dari kemasan ASUS R7 260[/caption] [caption id="attachment_285141" align="aligncenter" width="500"]SONY DSC Bagian belakang[/caption] SONY DSC Bersama unit graphics card, ASUS menyertakan:
  • Driver & utility disc
  • Crossfire Bridge
  • Converter DVI to D-sub

Review Digital Alliance R9 285: Tonga Kencang Dengan Harga Terjangkau!

$
0
0
SONY DSC

SONY DSC

Advanced Micro Devices, atau biasa disebut AMD, adalah perusahaan yang berasal dari California, Amerika Serikat. AMD sendiri bergerak di bidang semi-konduktor. Mereka meluncurkan beberapa produk yang terkenal, seperti prosesor (CPU) ataupun GPU. SONY DSC Untuk  prosesor, AMD baru saja mengeluarkan produk terbaru mereka, yaitu FX 8370 dan juga FX 8370E yang. Untuk GPU di graphics card, sampai saat ini AMD memang belum meluncurkan "next-gen" graphics card mereka. Walapun AMD belum siap untuk meluncurkan graphics card terbaru mereka yang cukup fenomenal dibicarakan saat ini, bukan berarti graphics card dari AMD yang terdahulu sudah tidak menarik untuk dibahas. Sebut saja produk mereka, yaitu R9 285. Produk kelas mainstream tersebut adalah GPU paling akhir yang diluncurkan oleh AMD untuk kelas 200-Series. Kami pun telah membahas cukup banyak R9 285 pada artikel-artikel kami sebelumnya, dan saat ini kami kembali kedatangan R9 285 buatan dari Digital Alliance. Seperti apa kemampuannya? Apakah mampu bersaing dengan vendor lain? Lalu bagaimana dengan harganya? Yuk mari kita simak review kami berikut ini.

Platform Pengujian Digital Alliance R9 285

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS Rampage IV Formula
  • Graphics Card: AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Catalyst Omega Driver (14.12) | 14.11 Beta |14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8 Forceware 340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

Untitled Dari tabel di atas, terlihat bahwa Digital Alliance menaikkan GPU clock 27 MHz lebih kencang dari versi referencenya. Hal tersebut seharusnya membuat DA R9 285 ini sedikit lebih kencang dari versi referencenya.

Radeon R9 285 Features

  • Microsoft DirectX 12 (feature level 11_2)
  • AMD Mantle
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD Ultra HD/4K
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD TrueAudio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • AMD FreeSync
  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing
  • AMD HD3D
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 4.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk & Paket Penjualan

[caption id="attachment_287727" align="aligncenter" width="500"]SONY DSC Kemasan penjualan Digital Alliance R9 285[/caption] SONY DSC Bersama unit graphics card, Digital Alliance menyertakan:
  • Driver & utility disc

VGA Gaming AMD Terbaik 2014 Harga di Bawah Rp 1 Juta

$
0
0
VGA-Rp-1-Jt

VGA-Rp-1-Jt

Tahun 2014 sudah akan memasuki bagian paling akhirnya. Itu menandakan JagatReview Annual Award sudah harus dibagikan, termasuk untuk VGA Card/Graphics Card! Khusus untuk graphics card sendiri, di tahun 2014 ini cukup banyak pilihan produk yang diberikan oleh para produsen, Termasuk AMD sendiri mengeluarkan banyak sekali graphics card di rentang harga tersebut. Berbagai produsen juga banyak meluncurkan graphics card dengan harga di bawah 1 juta rupiah. VGA-AMD-1-Jt Nah untuk mengawali annual award kali ini untuk graphics card, kami akan memulainya dengan graphics card dengan rentang harga di bawah Rp 1 juta untuk AMD. So penasaran siapa yang menjadi graphics card terbaik untuk rentang harga dibawah Rp 1 juta? Yuk mari kita mulai saja JagatReview Annual Award kali ini :)

Digital Alliance R7 250 OC 1GB GDDR5

b2549 R7 250 besutan Digital Alliance ini memang masih menggunakan spesifikasi clock seperti versi referencenya, yaitu clock GPU sebesar 1000 MHz dan juga clock memori sebesar 1150 MHz. Lantas kenapa kami memberikan Golden Award kepada graphics card tersebut? R7 250 produksi dari Digital Alliance ini adalah satu-satunya yang memiliki harga dibawah Rp 1 juta! Jadi, pengguna PC yang sedang ingin membangun sebuah sistem dengan budget pembelian graphics card dibawah satu juta Rupiah, tentu tidak aneh jika mengincar graphics card dengan memori 1GB ini. Tidak adanya konektor power PCIe juga tentu membuat graphics card tersebut hemat energi. Konektor output juga cukup lengkap, terdapat DVI, VGA, dan juga HDMI, sehingga Anda tidak perlu repot lagi untuk mencari konverter jika tidak ada output yang cocok.

PowerColor R7 240 1GB GDDR5

show_img.asp   TUL Corporation dengan produknya yaitu PowerColor, berhasil membuat R7 240 yang memiliki rasio harga dengan performa sangat baik. Di Indonesia, PowerColor R7 240 ini bukan hanya yang termurah, tapi juga memiliki clock yang tinggi. Memiliki clock GPU 100 MHz lebih tinggi (880 MHz) dan juga memory 150 MHz lebih tinggi (1150 MHz), membuat graphics card tersebut lebih kencang daripada versi referencenya. Walaupun graphics card tersebut dihargai di bawah Rp 1 juta, namun penampilan pendingin dari PowerColor tersebut sangatlah menarik. Didasari warna hitam dan merah, graphics card tersebut lebih memperlihatkan akan sosok sebuah graphics card gaming. Graphics card tersebut juga memiliki output yang cukup lengkap, yaitu VGA, DVI-D, dan juga HDMI.

VGA Gaming NVIDIA Terbaik Tahun 2014 Harga di Bawah 1 Juta

$
0
0
VGA-NVIDIA-1-Jt

VGA-NVIDIA-1-Jt

Tahun 2014 mungkin bisa dikatakan milik NVIDIA. Berbagai generasi baru diperkenalkan pada tahun ini. Contohnya saja Maxwell mereka yang membuat penyuka komputer ataupun gamer berdecak kagum. VGA-NVIDIA-1-Jt Eits, sebelum kita membahas Award graphics card mereka yang high-end, ada baiknya kita masuk dikategori entry level dahulu. Kami mengadakan Award di kategori 1 Juta kebawah karena di rentang harga tersebut, cukup banyak graphics card tersedia. So penasaran siapakah yang jadi primadona NVIDIA pada rentang harga tersebut? Yuk mari kita simak Awardnya berikut ini :)

Inno 3D Geforce GT 730 1GB GDDR5

products_id_155_1 GT 730 adalah kasta tertinggi NVIDIA untuk graphics card dengan rentang harga di bawah 1 juta Rupiah. GT 730 sendiri memiliki clock GPU 902 MHz dengan clock memory sebesar 1250 MHz. Inno 3D, perusahaan asal Hongkong tersebut berhasil membuat GT 730 yang sangat menarik. Selain menggunakan pendingin yang bisa dikatakan cukup "eye candy", lalu penggunanaan GDDR5, dan juga harga graphics card tersebut juga termasuk yang paling murah di Indonesia. Graphics card tersebut dapat memainkan game terkini di settingan kualitas yang cukup baik di resolusi yang dianjurkan, yaitu 1280x720. Graphics card dengan chip GK 208 tersebut juga sangat ramah energi, selain tidak membutuhkan konektor 6 pin power dari PSU, TDP yang dimiliki juga hanya 38W! Sehingga Anda tidak perlu menggunakan PSU yang berkapasitas besar saat berencana menggunakan GT 730.

Asus GeForce GT 730 2GB DDR3 64 Bit

rzL0BeH34m1mPiG1_setting_fff_1_90_end_500 Berbagai inovasi dilakukan ASUS untuk membuat graphics card mereka semakin menarik. Seperti penggunaan 0dB yang pertama kali digunakan ASUS untuk graphics card mereka. Itu juga yang dilakukan ASUS di graphics card kelas entry-level mereka. ASUS menggunakan heatsink fanless atau bisa dikatakan tidak menggunakan kipas sama sekali. Hal tersebut menjadikan graphics card mereka tidak mengeluarkan noise apapun walaupun sedang dalam kondisi full-load. ASUS GT 730 tersebut sudah menggunakan arsitektur KEPLER dengan memory DDR3, core clock sebesar 902 MHz dan juga memori clock sebesar 900 MHz. Jika Anda ingin membangun sebuah HTPC ataupun sebuah sistem yang minim akan gangguan suara, ASUS GT 730 2GB DDR3 64 Bit siap menjadi pilihan Anda.

VGA Gaming NVIDIA Terbaik Tahun 2014 di Harga Rp 1-2 Juta

$
0
0
VGA-NVIDIA-1-Jt-2-Jt

VGA-NVIDIA-1-Jt-2-Jt

Melanjutkan artikel kami tentang Award graphics card terbaik di rentang harga 1-2 juta, di artikel sebelumnya kami membuat Award versi AMD. Kali ini kami akan membuat dengan kategori si "kubu hijau" yaitu NVIDIA. Di rentang harga tersebut NVIDIA tahun ini mengeluarkan sebuah kejutan. VGA-NVIDIA-1-Jt-2-Jt Sebuah graphics card yang sempat menjadi perbincangan dimana-mana. Penasaran dengan graphics card tersebut dan siapakah yang layak mendapat Award tahunan kali ini? Simak terus artikel JagatReview Annual Award 2014!

 Digital Alliance GeForce GTX 750 Ti StormX Dual

digital-alliance-gtx-750-ti-stormx-dual-card GTX 750 Ti adalah salah satu kejutan di tahun ini. Graphics card mainstream yang kencang di kelasnya namun dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Para vendor pun berlomba lomba untuk membuat GTX 750 Ti yang kencang dan menarik, salah satunya Digital Alliance. Dengan produknya yaitu GTX 750 Ti StromX Dual yang memiliki Base Clock 1202MHz dan juga Boost Clock  1281MHz, menjadikan GTX 750 Ti tersebut salah satu yang terkencang yang ada di pasaran. Belum lagi Digital Alliance memberikan pendinginnya dua buah fan yang membuat graphics card tersebut terlihat lebih panjang, dan juga harga yang ditawarkan sangat terjangkau membuat graphics card tersebut pantas mendapatkan Golden Award kali ini.

Inno 3D GeForce GTX 750 Ti OC

products_id_37_1 Inno 3D mendapat predikat salah satu yang termurah untuk produknya yaitu GTX 750 Ti di Indonesia. Dengan harga murah tersebut bukan berarti Inno 3D membuat graphics card tersebut asal asalan. Graphics card yang dilabeli OC tersebut memiliki Base Clock sebesar 1046 MHz dan juga Boost Clock sebesar 1111 MHz, berbeda dengan versi referencenya yang memiliki Base Clock 1020 MHz dan juga Boost Clock sebesar 1085 MHz. Inno 3D juga menggunakan desain pendingin non-reference yang diberi nama "Herculez", namun tetap menggunakan form factor yang sama dengan versi referencenya.

VGA Gaming AMD Terbaik Tahun 2014 di Harga Rp 1-2 Juta

$
0
0
VGA-AMD-1-Jt-2-Jt

VGA-AMD-1-Jt-2-Jt

VGA-AMD-1-Jt-2-Jt Melanjutkan award tahunan kali ini, setelah sebelumnya kami telah menganugerahkan penghargaan untuk graphics card di bawah Rp 1 juta, kali ini kami akan memberikan Award untuk graphics card terbaik di rentang harga Rp 1-2 juta. Tentu saja, 2014 ini, kedua vendor baik, AMD maupun NVIDIA mempunyai jagoannya masing masing. Nah di artikel kali ini kami akan membahas Award versi AMD terlebih dahulu, penasaran siapa saja yang mendapatkan award tersebut? Langsung saja kita mulai pemberian Award kali ini direntang harga 1-2 juta Rupiah.

Digital Alliance R7 265 2GB GDDR5 256 Bit

R7 265 Seakan menambah kesan gaming yang saat ini identik dengan warna merah, R7 265 ciptaan Digital Alliance ini memiliki pendingin dengan warna dasar merah. Digital Alliance R7 265 memiliki boost GPU clock sebesar 955 MHz dan juga memori clock sebesar 1400 MHz serta sudah menggunakan memori berjenis GDDR 5. Graphics card tersebut dimotori oleh sebuah chip dengan codename Pitcairn. Digital Alliance R7 265 membutuhkan sebuah power konektor 6 pin dan memiliki TDP 150 watt. Perlu juga Anda ketahui, R7 265 milik Digital Alliance saat ini di Indonesia adalah yang paling murah di antara yang lain.

 HIS R7 265 IceQ X2 2GB GDDR5 256 Bit

H265QM2G2M_05_1600 HIS membuat R7 265 dengan pendingin mereka yang memiliki model terbaru. Berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan pendingin didasari warna biru, kali ini HIS mengemasnya sangat apik dengan perpaduan warna hitam dan putih. R7 265 buatan HIS ini masih menggunakan spesifikasi sama seperti versi referencenya, boost GPU clock sebesar 925 MHz dan juga memori clock 1400 MHz. Tetapi, HIS menggunakan pendingin berjenis dual fan berukuran 80mm. Fan tersebut diklaim mampu bekerja dengan noise yang sangat minim.

Review NVIDIA GeForce GT 840M: Maxwell Entry-Level Untuk Gaming Bertenaga

$
0
0
geforce gt 840m feat image

geforce gt 840m feat image

Arsitektur GPU generasi terbaru dari NVIDIA memang menjadi fenomena tersendiri di dunia graphics card. Mengusung codename Maxwell, arsitektur GPU tersebut mampu menawarkan performa lebih baik dan dibarengi penggunaan daya lebih hemat dibandingkan arsitektur GPU generasi sebelumnya, Kepler. Menariknya, keunggulan tersebut dicapai tanpa harus beralih dari proses fabrikasi 28 nm seperti juga digunakan pada chip GPU Kepler. Seperti kita ketahui, umumnya produsen chip GPU akan menggunakan proses fabrikasi lebih rendah dibandingkan arsitektur GPU generasi sebelumnya untuk mendapatkan penggunaan daya lebih rendah. Alhasil pembuatan chip GPU dapat menggunakan proses fabrikasi 28 nm yang semakin matang. geforce gt 840m Graphics card NVIDIA dengan basis arsitektur GPU Maxwell memulai debutnya pada GeForce GTX 750 Series di platform desktop. Tentu saja platform mobile tidak ingin kalah ikut mencicipi arsitektur GPU Maxwell dimana graphics card tersebut dapat ditemukan pada sejumlah model GeForce GTX/GT 800M dan juga GeForce GTX/GT 900M. Untuk lini GeForce GTX/GT 900M terdapat GeForce GTX 980M dan GeForce GTX 970M. Sementara itu untuk lini GeForce GTX/GT 800M terdapat GeForce GTX 860M, GeForce GTX 850M, GeForce GTX 845M, GeForce GTX 840M, dan GeForce GTX 830M. Beberapa waktu lalu kami telah menguji model tertinggi graphics card Maxwell dari lini GeForce GTX/GT 800M yaitu GeForce GTX 860M. Dan di artikel kali ini kami akan kembali mengulas model lain dari GeForce GTX/GT 800M berbasiskan arsitektur GPU Maxwell tetapi dari kelas lebih ekonomis yaitu GeForce GT 840M. Seperti apakah performa graphics card mobile tersebut dan bagaimanakah kemampuannya dalam menghadapai sejumlah judul game terbaru akan kami sajikan ulasannya berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GT 840M

acer with nvidia gt 840m Untuk menguji performa GeForce GT 840M, kami menggunakan notebook Acer Aspire V3 472G-79HS dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini. Untuk ulasan lengkap kemampuan dan fitur notebook tersebut, Anda dapat menemukannya pada artikel Review Acer Aspire V3 472G-79HS: Notebook dengan Intel Haswell ULV.
  • Prosesor: Intel Core i7 4510U (Up to 3,1 GHz)
nvidia gt 840m cpuz 01
  • Motherboard: Built-in Motherboard with Intel ID9C43 Chipset
  • Graphics Card: Intel HD Graphics 4400 & NVIDIA GeForce GT 840M 2GB
nvidia gt 840m gpuz
  • Memory: 4GB DDR3L @1600 MHz (Single Channel)
nvidia gt 840m cpuz 02
  • Storage: 1TB HDD @5400 RPM
  • Display: Built-In LCD Monitor @1366 x 768 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 332.91 & 344.75
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

NVIDIA GeForce GT 840M

Arsitektur

nvidia gm108 GeForce GT 840M telah ditenagai chip GPU GM108 dengan basis arsitektur GPU generasi terbaru dari NVIDIA yaitu Maxwell. Seperti kita ketahui, arsitektur GPU tersebut mampu menghasilkan performa grafis lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya tetapi dengan penggunaan daya lebih rendah. Chip GM108 memiliki 3 unit SMM aktif dimana hal tersebut menandakan chip GPU tersebut memiliki 384 CUDA Cores dan 24 Texture Units. Pada chip GPU GM108 hanya terdapat satu kontroler memori 64-bit sehingga jumlah ROP Units aktif hanya sebanyak 8 buah.

Spesifikasi

nvidia gt 840m spec fix GeForce GT 840M memiliki spesifikasi clock GPU sebesar 1029 MHz. NVIDIA melengkapi GeForce GT 840M dengan teknologi GPU Boost 2.0 sehingga clock GPU dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai nilai maksimal 1258 MHz. Sementara itu untuk memori, GeForce GT 840M menggunakan memori tipe DDR3 dengan kapasitas 2048 MB pada notebook yang kami gunakan. Hal menarik kami jumpai pada kecepatan memori GeForce GT 840M. Walaupun aplikasi GPU-Z mengenali clock memori adalah sebesar 1800 MHz, pada saat menjalankan aplikasi grafis seperti game ternyata membuat clock memori naik menjadi 2192 MHz.

GeForce GTX 840M Features

  • Microsoft DirectX 11.2 (Feature Level 11_0)
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA Optimus
  • PCI Express 2.0/3.0

VGA Gaming AMD Terbaik Tahun 2014 di Harga Rp 2-3 Juta

$
0
0
VGA-AMD-Rp-2-3-Jt

VGA-AMD-Rp-2-3-Jt

VGA-AMD-Rp-2-3-Jt Setelah sebelumnya kami membuat artikel tentang VGA gaming terbaik dengan rentang harga di bawah Rp 1 juta dan juga Rp 1-2 juta, kali ini kita masuk ke kategori Rp 2-3 juta. Di rentang harga tersebut, sangat banyak pilihan dari AMD. Graphics card dengan harga tersebut sudah dapat menjalankan game dengan resolusi full-HD dengan kualitas yang bisa dikatakan cukup baik. Penasaran siapa sajakah graphics card AMD yang masuk kategori pemenang award di rentang harga Rp 2-3 juta? Yuk mari kita simak JagatReview Annual Award untuk VGA card AMD di rentang harga Rp 2-3 juta!

PowerColor TurboDuo R9 285 2GB GDDR5 OC

img_0138 R9 285 dari PowerColor jatuh ke pilihan utama kami. Kenapa? Selain juga sudah menggunakan arsitektur terbaru AMD, yaitu GCN, R9 285 juga telah memiliki segudang fitur baru, seperti AMD FreeSync, True Audio, Mantle dan juga beberapa fitur menarik lainnya. R9 285 milik PowerColor ini adalah yang paling murah di Indonesia saat ini. Memiliki clock GPU 945 MHz yang lebih kencang 30 MHz dari versi referencenya, hal tersebut membuat graphics card tersebut memiliki sebutan OC di belakang namanya. Graphics card tersebut juga memiliki skema warna hitam dan merah yang menarik, serta penggunaan dua buah kipas yang membantu untuk mendinginkan graphics card tersebut lebih baik.

Digital Alliance R9 280 3GB GDDR5 OC

digital-alliance-r9-280-oc-card Sekali lagi, Digital Alliance berhasil membuat sebuah graphics card yang memiliki rasio harga dengan performa yang baik untuk kelas R9 280. R9 280 versi OC milik Digital Alliance adalah yang paling murah yang terdapat di pasaran. Graphics card tersebut berjalan lebih kencang dari versi referencenya dengan Base Clock berada pada 855 MHz sedangkan Boost Clock berada pada kecepatan 960 MHz. Berbeda dengan versi reference yang berjalan pada Base Clock 827 MHz dan Boost Clock sebesar 933 MHz. Graphics card tersebut juga terlihat menarik dengan warna hitam yang diberi hiasan stripe merah dan juga penggunaan dual fan pada sistem pendinginannya. Hebatnya lagi, graphics card tersebut telah dilengkapi sebuah backplate yang pada graphics card mahal pun kini jarang ditemui.

VGA Gaming NVIDIA Terbaik Tahun 2014 di Harga 2 – 3 Juta

$
0
0
VGA-NVIDIA-2-Jt-3-Jt

VGA-NVIDIA-2-Jt-3-Jt

VGA-NVIDIA-2-Jt-3-Jt Tahun ini, di kelas graphics card mainstream, GeForce GTX 760 masih tetap memegang posisi yang paling baik. Memiliki performa yang baik di kelas mainstream dan juga konsumsi daya yang tergolong rendah adalah salah satu alasan mengapa GPU tersebut bisa dikatakan yang terbaik, terutama untuk card di range harga Rp 2-3 juta kali ini. GTX 760 sendiri menggunakan chip GK104 alias "Kepler" yang sempat mendominasi pada tahun 2012 dengan GTX 680. Lalu siapakah GTX 760 terbaik menurut JagatReview pada tahun ini? Yuk langsung saja kita mulai JagatReview Annual Award 2014 untuk graphics card di rentang harga Rp 2-3 juta untuk NVIDIA!

Zotac GTX 760 AMP! Edition

b2146 GTX 760 terbaik tahun ini jatuh ke tangan Zotac. Why? Selain Zotac memiliki GTX 760 paling murah saat ini di Indonesia, GTX 760 tersebut juga termasuk kasta tinggi di Zotac sendiri, yaitu AMP! Edition. Nama tersebut bukan hanya pemanis, Zotac GTX 760 AMP! termasuk GTX 760 dengan clock tertinggi yang pernah ada. Memiliki base clock sebesar 1110 MHz dengan boost clock 1176 MHz, membuat graphics card tersebut memiliki beda performa hingga 14% dengan versi reference. Zotac GTX 760 AMP! ini juga dilengkapi dengan dua buah fan, namun begitu penggunaan dua buah fan tidak merubah form factor GTX 760 yang notabene memang memiliki PCB yang mungil.

 Digital Alliance GTX 760 Jetstream

p02179_bigimage_451c3c331ac459 Merah dan emas merupakan perpaduan warna yang sangat jarang kita temui. Namun Digital Alliance berhasil membuat graphics card yang menarik dengan paduan warna tersebut. Card GTX 760 mereka, GTX 760 JetStream ini menggunakan dua buah fan yang siap mendinginkan panas. Memiliki clock lebih tinggi daripada versi referencenya, yaitu base clocks sebesar 1072MHz dan juga boost clock 1137MHz membuat graphics card tersebut lebih kencang 10% dari versi referencenya.

Review NVIDIA GeForce GTX 980M: VGA Single-GPU Terkencang untuk Notebook

$
0
0
nvidia gtx 980m feat image

nvidia gtx 980m feat image

Debut perdana arsitektur GPU Maxwell generasi dua pada platform desktop memang menuai kesuksesan tersendiri. GeForce GTX 980 dan GeForce GTX 970 sebagai ajang unjuk gigi perdana ketangguhan arsitektur GPU teranyar dari NVIDIA tersebut, berhasil menuai decak kagum berkat kemampuan yang berhasil ditawarkan. Tidak hanya menawarkan performa terbaik untuk harga yang ditawarkan seperti terjadi pada GeForce GTX 970, dua graphics card tersebut mampu bekerja lebih kencang dibandingkan graphics card generasi sebelumnya tetapi dengan penggunaan daya listrik lebih rendah. Bahkan dua graphics card tersebut hanya membutuhkan power supply dengan keluaran daya minimal sebesar 500 Watt. Tidak ketinggalan NVIDIA menyuntikkan sejumlah teknologi grafis terbaru untuk membuat tampilan semakin realistis seperti DirectX 12, MFAA, DSR, VXGI, dan masih banyak lagi. nvidia gtx 900m Kesuksesan arsitektur GPU Maxwell generasi dua di platform desktop tentu membuat NVIDIA tidak mau membuang waktu untuk segera memboyongnya ke platform notebook/laptop. Dan benar saja, hanya dalam kurun waktu dua minggu sejak peluncuran resmi GeForce GTX 980 dan GeForce GTX 970, GeForce GTX 900M Series memulai debut perdananya. Ditenagai chip GPU GM204, GeForce GTX 980M dan GeForce GTX 970M dipastikan mewariskan seluruh keunggulan yang dimiliki GeForce GTX 900 Series. Di artikel kali ini kami menguji model tertinggi dari GeForce GTX 900M yaitu GeForce GTX 980M. Seperti apakah kemampuan yang ditawarkan graphics card single-GPU terkencang untuk notebook tersebut? Inilah ulasan lengkapnya untuk Anda.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 980M

xenom phoenix x3 Untuk menguji performa GeForce GTX 980M, kami menggunakan notebook XENOM PHOENIX dengan spesifikasi sebagai berikut:
  • Prosesor: Intel Core i7 4930MX (4C/8T; 8MB; Up to 3,9 GHz)
  • Motherboard: Intel HM87 Motherboard
  nvidia gtx 980m cpuz 02
  • Graphics Card: Intel HD Graphics 4600 & NVIDIA GeForce GTX 980M 8GB
nvidia gtx 980m gpuz
  • Memory: 8GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
nvidia gtx 980m cpuz 03
  • Storage: 128GB SSD & 1TB HDD
  • Display: Built-In LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1 Pro
  • Driver: Forceware 344.75 WHQL
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Hands-on Review & Overclocking Galax GTX 980 Hall-of-Fame(HOF): GTX 980 Tercepat saat ini

$
0
0
HOF_Box

HOF_Box

HOF_Box Tahun 2014 sebentar lagi usai, dan kami ingin menutup tahun ini dengan sebuah hands-on review dari Galax GTX 980 Hall-of-Fame! Sample kartu grafis ini kami terima awal Desember 2014 lalu, sebelum ajang GALAX OC Carnival 2014 (GOC 2014), yang digunakan Galax untuk meluncurkan VGA ini secara resmi. Baik, mari lihat kartu grafis ini lebih dekat!

Galax GTX 980 HOF: GTX 980 Terkencang

Galax Jika anda pernah menyimak hands-on review dari Galaxy GTX 780 Ti HOF kami yang terdahulu, tentunya anda akan segera menyadari bahwa seri Hall-of-Fame (HOF) yang dibuat Galax (dulu bernama Galaxy), merupakan seri tertinggi dari semua kartu grafis mereka, mirip dengan MSI seri Lightning, ataupun ASUS seri Matrix. Berikut ini anda bisa simak spesifikasi clock dari Galax GTX 980 HOF: HOF_GPUSpec Ya, anda tidak salah baca. GPU-Z menunjukkan bahwa Galax GTX 980 HOF memiliki maximum boost clock lebih dari 1400Mhz, tepatnya 1430Mhz (catatan: website Galax menyatakan 1418Mhz, namun kami mendapat bacaan 1430Mhz). Kecepatan ini tentunya termasuk tinggi untuk kecepatan bawaan sebuah kartu grafis kelas GTX 980 (sebagai perbandingan, MSI GTX 980 Gaming memiliki max boost clock sekitar 1320Mhz-an). Bertemu dengan kartu grafis yang kencang, tentunya kami semakin penasaran dengan bagaimana Galax mendesain GTX 980 HOF-nya, dan pastinya kemampuan overclock dari kartu grafis ini!  

Ruang Lingkup Pengujian

Saat pengujian awal berlangsung, kami dari JagatOC Team tengah mempersiapkan lomba Galax GOC 2014, sehingga pengujian yang akan kami tampilkan dari artikel ini hanya difokuskan pada kemampuan overclocking Galax GTX 980 HOF(pada skenario aircooling, dan juga extreme cooling dengan LN2), serta juga membahas singkat spesifikasi dan komponen-komponennya.  

Gallery

DSC00152 Seperti yang kami bahas di atas, VGA Galax GTX 980 HOF yang kami uji merupakan sebuah early sample untuk testing, sehingga kartu grafis yang datang pada kami tidak disertai pendingin bawaan (karena hendak diuji menggunakan watercooling yang bagus, maupun extreme cooling). Berikut ini anda bisa saksikan desain PCB dan juga komponen yang digunakan oleh Galax GTX 980: [caption id="attachment_288661" align="alignnone" width="500"]DSC00155HD Galax GTX 980 PCB - klik untuk memperbesar[/caption] DSC00156 [caption id="attachment_288663" align="alignnone" width="500"]DSC00157 Sebuah tombol 'Hyper Boost', untuk mengoverride power limit, dan juga menyalakan fan ke kecepatan maksimum[/caption]   [caption id="attachment_288664" align="alignnone" width="500"]DSC00159 Video RAM pada Galax GTX 980, menggunakan Samsung IC. Banyak yang bisa mengklaim bahwa mereka berhasil menembus angka 2000Mhz (GDDR5 efektif 8Ghz) menggunakan IC tersebut.[/caption]   [caption id="attachment_288665" align="alignnone" width="500"]DSC00162 Struktur VRM dari Galax GTX 980 HOF, memiliki desain 8-phase power untuk GPU, dan 2-phase power untuk VRAM, dengan MOSFET IR3555 (Masing-masing dapat menghandle arus hingga 60A)[/caption]   [caption id="attachment_288666" align="alignnone" width="500"]DSC00164 2x8-pin PCIe power[/caption]   [caption id="attachment_288667" align="alignnone" width="500"]DSC00166 VRM Controller untuk GPU: IOR IR3595 Digital PWM Controller[/caption]   [caption id="attachment_288668" align="alignnone" width="500"]DSC00168 Spot untuk mengukur beberapa voltase pada VGA[/caption]   [caption id="attachment_288669" align="alignnone" width="500"]DSC00172 Beberapa switch untuk meniadakan berbagai proteksi (OCP & OVP), serta mem-bypass power limit[/caption]   [caption id="attachment_288670" align="alignnone" width="500"]DSC00174 Kami menggunakan PCCooler K120E untuk menguji kemampuan kartu grafis ini dalam keadaan aircooling :)[/caption] Dilihat dari komponennya, Galax nampaknya sudah menyiapkan Galax GTX 980 HOF untuk dapat menangani kondisi overclock yang ekstrim sekalipun. Pilihan komponennya sendiri tidak main-main, MOSFET International Rectifier IR3555 PowIRStage yang mereka gunakan untuk bagian regulator daya merupakan salah satu MOSFET 'mewah' yang sanggup mensuplai daya besar, dan rangkaian ini dikontrol oleh IOR IR3595 Digital VRM Controller. Oh ya, bagi anda yang ingin melihat bentuk HSF asli dari Galax GTX 980, berikut ini ada beberapa gambar dari website mereka: HOF_HSF HOF_FrontIO HOF_Backplate

Spesifikasi Testbed

DSC00192 Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk pengujian:
  • Prosesor: Core i7-4790K 'Devils Canyon'
  • Motherboard: MSI Z97 MPOWER
  • RAM: Avexir DDR3-3000 2x4GB / Galax HOF DDR3-2800 2x4GB
  • VGA: Galax GTX 980 HOF (early sample)
  • SSD: Kingston HyperX 3K 120GB
  • PSU: Corsair AX1200i / Galax HOF 1200W PSU
  • CPU Cooling(Aircooling): Thermalright Venomous X
  • GPU Cooling(Aircooling): PCCooler K120E
  • CPU Cooling(Extreme Cooling-LN2): KingPin Cooling Dragon F1 DARK
  • GPU Cooling(Extreme Cooling-LN2): KingPin Cooling Tek9 FAT 6.0
  Mari simak pengujian lengkap di halaman berikutnya!  
Viewing all 448 articles
Browse latest View live